Saturday, December 29, 2012

Terpejam itu menakutkan ..

Terpejam itu menakutkan ..


Jalan yang terbaik dalam mencintaimu adalah merelakanmu untuk orang lain
Pergi bersamanya untuk menggapai cinta yang kau inginkan
Diriku tak ingin memaksakan untuk mampu memilikimu
Jujur kuakui sepenuh hati kuingin menangis saat ini
Terlalu perih hati ini untuk sanggup kehilanganmu

Kutak ingin berharap lebih tentang cintamu
Kumelepasmu pergi bukan berarti ku melupakanmu 
Kumencintaimu tapi kau selalu meyiakan cintaku

Saat cinta hati dan raga ini sudah segenap untukmu
Kau memilih pergi dari hidupku
Bukan karena kesalahanku tapi kau memilih dia dibanding aku
Jeritan hati ini sangat menyiksaku
Terlalu sulit kumerelakamu pergi UNTUK SELAMANYA
  
Salah apabila cinta yang kumau itu adalah dirimu
Salah apabila rasa yang kumau adalah ketulusanmu
Karena marah cinta ini ada dihatiku
Karena gelisah api cemburu ini muncul dihatiku
dan karena kebersamaan kita kuberikan tulus cintaku

Takkan ada yang mampu menghapus rasa ini
Takkan ada yang bisa membawa hati ini pergi jauh selain dirimu
Takkan ada yang sanggup mewarnai cintaku kecuali dirimu



Titik cinta tulusku tergores luka hitam olehmu
Tegakkan sandaran tiang-tiang cinta kini rapuh karena dustamu
Indahnya gambaran bayangmu kini menjadi hitam kelam
Mengikuti semua langkah jejakmu, membuat hati ini semakin perih
Sadarkah keabadaian itu hanya milik kita ??

Tapi kini semuanya menjadi kekisingan tanpa ada ruang cinta
ungkinkah perasaan ini harus tetap terjaga ?
Dan harusakah perpisahan adalah jalan terbaik ?       



Entah seberapa kuat ku menulis catatan puisi ini saat itu ,
Entah seberapa banyak air mata yang kukeluarkan untuk sanggup menulisnya dengan kenyataaan yang begitu memilukan .
dari sini keberdoa untukmu dan juga kebahagian dirimu ;) 


Entah kenapa begitu sulit untuk aku menguatkan diriku sendiri 
Entah karena aku terlalu rapuh atau aku terlalu takut untuk melihat kenyataan
Rasa benciku datang bukan karena dia meninggalkanku melainkan kenanganku bersamanya yang begitu banyak dan sulit untuk terhapuskan
Bukan sulit tapi belum mampu kuhilangkan sedikit demi sedikit
Entah karena apa aku masih mencintainya atau memang aku hanya begitu pedulinya. 

No comments:

Post a Comment